ads ads ads ads ads ads ads

Pulau Menjangan, Surga Para Penyelam Sejati

Headline
foto: istimewa

Bila ingin menikmati pemandangan bawah laut, selayaknya Anda mengisi liburan kali ini dengan meluncur ke kawasan Taman Nasional Bali Barat.

Di sana terdapat pulau indah yaitu Pulau Menjangan. Pulau ini memiliki keindahan bawah laut yang sangat menakjubkan yang saat ini menjadi salah satu pusat kunjungan utama para turis, terutama para penyelam yang datang ke Bali. Keindahan panorama bawah laut Pulau Menjangan merupakan salah satu yang terindah di
dunia.

Karang-karangnya tersusun menyerupai terasering dan menempel di dinding hingga kedalaman 50 meter. Ada karang biru, karang meja dan berbagai jenis karang lain yang dilindungi pemerintah. Keindahan panorama bawah laut di kawasan ini tak kalah dibanding panorama bawah laut di Karibia.

Selain memiliki keindahan bawah laut, pemandangan darat (termasuk pantai) pun juga tak kalah indah, serta mempunyai budaya masyarakatnya unik. Perairan Menjangan sangat cocok untuk menjadi tempat menyelam maupun snorkeling melintasi karang-karang yang tak terlalu dalam. Jenis air laut di kawasan pulau ini mendukung untuk pandangan jarak jauh.

Dalam kondisi prima, jarak pandangnya bisa mencapai 50 meter. Banyak lokasi penyelaman menarik yang tersebar disekeliling pulau ini. Salah satu lokasi itu adalah “Anker Wreck”.

Di sini Anda akan mendapati bangkai kapal yang karam sekitar 150 tahun lalu. Didalam kapal Anda akan menemukan artefak-artefak, namun perlu dicatat bahwa penyelam tidak diizinkan membawa pulang benda-benda tua tersebut.

Di Pulau Menjangan juga banyak ditemui gua-gua karang yang merupakan rumah bagi berbagai binatang khas karang. Anda bisa menemukan sejumlah binatang unik seperti belut raksasa, clown fish, scorpion fish, serta kuda laut. Bahkan bila beruntung, Anda juga bisa menemukan kura-kura laut, serta hiu karang.

Untuk menuju Pulau Menjangan, anda hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk menyeberang dengan menyewa speedboat dari Pantai Lovina.

sumber

lintasberita
{ 0 comments... Jangan lupa klik tombol suka dibawah ini and add one }

Post a Comment