ads ads ads ads ads ads ads

8 Negara Tersejuk dan Terbersih di Eropa

Detail Berita
LOKASI wisata yang bersih, sejuk, dan nyaman tentu saja menjadi pilihan yang utama. Jika Anda ingin berlibur ke Eropa, terdapat 8 negara yang dinilai sebagai negara yang paling sejuk dan bersih di kawasan tersebut.,

Berikut delapan negara di Eropa yang memiliki kawasan yang terbersih dan tersejuk:

Islandia
Islandia dikenal untuk mendapatkan hampir seluruh kekuatan dari energi terbarukan. Mereka diberkati dengan panas bumi kaya sumber daya dan deru hydroelectic sungai untuk kekuasaan.

Swiss
Swiss adalah di antara beberapa negara Eropa pada daftar ini juga terkenal dengan lingkungan dan upaya hijau. Tapi Swiss ini terutama penting bagi pelayanan mereka dan “gila bersih” mentalitas. Air murni disuplai dari gletser alpine sangatlah membantu untuk menginspirasi!

Kosta RikaKosta rika dengan program konservasi hutan hujan yang terkenal di seluruh dunia. Ini adalah salah satu negara yang mengetahui sumber daya yang paling berharga yang perlu dilindungi.

SwediaNegara Skandinavia berinvestasi dalam lingkungan bersih, dan Swedia menduduki peringkat pertama untuk Eropa Utara. Menghitung sumber energi bersih, transportasi umum yang efisien (seperti hijau-ramah jaringan rel) dan perawatan kesehatan kedudukan tertinggi sebagai alasan untuk peringkat tinggi.

NorwegiaNorwegia merupakan tanah dikenal karena keindahan alam dan mulia fiord, tetapi mereka tetap bersih dengan kebijakan publik mereka. Itulah pemandangan dramatis adalah harta nasional yang tak ternilai yang baik dilindungi oleh undang-undang lingkungan hidup progresif di seluruh papan!

MauritiusHati ini negara kepulauan lepas pantai Afrika di Samudera Hindia pernah pulang ke Dodo yang kini punah burung. Luckily, they learned their lesson. Untungnya, mereka belajar pelajaran mereka. Hari Mauritius memiliki “Kementerian Negara Lingkungan Hidup” yang bertanggung jawab untuk kebersihan pulau, dan mereka memiliki sangat efektif kampanye anti-sampah.

PerancisPerancis memiliki reputasi untuk eko-keangkuhan mereka, tetapi memiliki melunasi bagi siapa saja yang pernah ke pedesaan Prancis. Meskipun kontroversial, sebagian besar kekuasaan mereka berasal dari energi nuklir, yang meskipun menghasilkan limbah nuklir tidak menghasilkan emisi karbon.

AustriaAustria adalah terakhir di antara tiga alpine atau Alp-negara berbatasan di daftar, sebuah bukti dari sifat asli pegunungan itu. Kebersihan adalah tertanam Austria aspek budaya, dan lanskap mereka adalah yang paling menakjubkan di dunia. (uky) [travel.okezone.com]
More about8 Negara Tersejuk dan Terbersih di Eropa

24 Jam di Mumbai

Inilah petunjuk menuju Mumbai Selatan bagi para penikmat kehidupan, yang menyukai gelembung pada minuman mereka, aroma harum makanan, dan menginginkan hari yang menakjubkan.

09.30: Selamat pagi Mumbai!

Awali darshan (istilah bahasa Sanskerta untuk berdoa -- kontak visual dengan Tuhan) Mumbai Anda dengan secangkir chai (teh) hangat dan sarapan lezat di Indigo Deli, kafe-deli-gourmet elegan dekat dengan Gateway of India. Pesanlah sepiring couscous upma -- campuran rasa India Selatan dan Mediterania atau telur Benedict yang lezat.

10.30: Belanja khas India

Setelah menyantap makanan lezat di pagi hari, langkahkan kaki anda ke Soma (Amarchand Mansion, lantai 2, di atas Restoran Golden Gate, Madam Cama Road, Colaba; tel +91 (0) 22 2282 6050). Butik Soma biasanya menghasilkan produk taplak meja dari linen, razais (selimut dari kapas murni) berwarna pastel, tas berwarna pink terang,dan serbet dengan berbagai macam pola cetak yang sangat menonjolkan identitas India. Anda pasti membayangkan cetakan bunga teratai berwarna pink, gajah dan bunga marigold. Pakaian dewasa yang mereka buat terkenal dengan gaya kasualnya, sementara pakaian untuk anak kecil terlihat rapi serta nyaman dipakai untuk musim panas India.

Bagi Anda yang suka barang antik, wajib berkunjung ke Phillips Antiques (Indian Mercantile Mansion, di seberang Regal Cinema, Madame Cama Road, Colaba; tel. +91 (0) 22 2202 0564), toko barang antik tertua di Mumbai. Toko antik itu menjual mulai dari pernak-pernik dengan harga terjangkau (kotak tulang kayu Sialkot) hingga barang antik mengagumkan, mereka juga memiliki ukiran asli dan koleksi dari Tanjore serta lukisan kaca. Ini adalah sebuah perjalanan ke India masa lampau.

Tidak jauh dari situ, ada Ensemble, tujuan utama couture dan butik desainer orisinil di Mumbai. Carilah hasil karya Anamika Khanna dan Sabyasachi dengan gaya bohemiannya, siluet Tarun Tahiliani dan tunik berhias dari Monisha Jaising, untuk menyebut beberapa nama utama di dunia fesyen India. Desainer-desainer terbaru seperti Atsu dan Pratima Gaurav memberikan kesegaran. Butik ini adalah tempat berbelanja para diva Mumbai. Untuk tren pakaian global dan modern, Bombay Electric di Mumbai bisa menjadi lawan seimbang bagi Barney's di New York (hanya saja Bombay Electric lebih kecil dan unik). Di sinilah tempat desain lokal berkembang, mulai dari Anupama di Delhi hingga Savio Jon asal Goa, serta Anuj Sharma dan Nachiket Barve. Anda juga bisa menemukan label Ghee Butter dan Pashma, yang menjual syal pashmina.

Kemudian ada Bungalow 8 yang bergaya boho chic dan dimiliki oleh Maithili Ahluwalia. Toko ini tampak seperti sebuah rumah milik nyonya kaya yang tinggal selama beberapa dekade antara Prancis dan India, saking kuatnya pengaruh Prancis pada dekorasi dan pemilihan produk di toko.

Perabot meja makan dan furnitur memenuhi lantai pertama, perlengkapan tidur dan mandi ada di lantai dua, dan pakaian ada di lantai tiga. Mereka memperoleh barang-barang ini dari berbagai daerah di India. The Bungalow, merek pakaian mereka, adalah kerajinan India dengan siluet Prancis dengan tekstur sentuhan yang mewah. Sementara itu, ibu Maithili, Jamini Ahluwalia merancang perhiasan couture yang ingin dimiliki oleh setiap wanita di Mumbai.

13.30: Makan siang di pinggir jalan

Makan siang vegetarian khas India harus Anda lakukan di Soam (Sadguru Sadan, Lantai Dasar, Chowpatty, Girgaum Opp. Babulnath Temple; tel. +91 (0) 22 2369 8080). Mulailah dengan memesan yang segar dan manis, seperti lassi (yoghurt shake) kemudian pesan dahi batata puri, snack gurih khas India terbuat dari wafer renyah, kentang, saus asam dan yogurt. Atau cobalah pav bhaji (sayuran yang dicampur dengan roti berlapis mentega-- makanan yang paling mudah ditemukan di pinggir jalan Mumbai). Selain itu, Anda bisa mencoba makanan yang mereka rekomendasikan, coba juga khichdi (sajian nasi) yang lezat, lalu ditutup dengan jalebis yang panas dan seperti sirup. Bersiaplah menghadapi antrian yang selalu ada.

Jika Anda ingin makan siang yang berdaging, cobalah pengalaman masakan fusion Indo-Iran di Britannia, untuk makanan Parsi – perpaduan unik rasa Persia dan India. Pesanlah berry pulao (sajian ayam dan nasi dibumbui cranberry asam, kacang, dan rempah), salli boti (kari daging domba dan keripik kentang) atau nasi dhansak (lentil dan daging domba rebus dengan nasi merah). Untuk makanan penutup, sebaiknya abaikan hidangan penutup apa pun kecuali puding karamel.

15.00: Perhiasan buatan tangan, furnitur kuno, dan menjahit baju

Bagi Anda yang suka furnitur antik bergaya kolonial (tempat tidur empat tiang, kursi santai, dsb) serta furnitur repro berkualitas tinggi, berkunjunglah ke Mahendra Doshi (Giriraj Building, basement, Walkeshwar Road 201, dekat Teen Batti, Malabar Hill; tel. +91 (0) 22 2363 0526). Pesona Chiki Doshi dan Mahendra bhai akan menjamin perjalanan ke bangunan arsitektural India dan memastikan barang berharga Anda akan sampai dengan aman di manapun Anda berada. Seperti namanya, The Raj adalah rumah lain mebel kayu India dan beberapa replika. Ricky Lamba, pemilik rumah itu adalah salah satu orang yang paling memiliki selera bagus di Mumbai. Saat di sana, Anda wajib mencoba sulaman tangan kurta (tunik) dari tempat kecil bernama Neemrana (Purshottam Building 6, New Queen's Road, Opera House; tel. +91 (0) 22 2361 4436).

Tempat perbelanjaan di Taj Mahal Palace & Tower sudah menunggu -- sebuah bazaar mewah yang tak bisa Anda lewatkan (beberapa tujuan belanja terbaik di India masih ada pada hotel bintang limanya). Jika tertarik membeli perhiasan, Anda harus pergi ke Gazdar's (+91 98193 37141), pengrajin perhiasan paling terkenal di Mumbai sejak 1930an. Berlian yang belum diasah, perhiasan vintage dan art deco, mutiara laut selatan dan perhiasan emas tradisional dari India Selatan, ini adalah Gua Aladdin untuk para maharani modern.

Indian Textiles (+91 (0) 22 2202 8783) punya koleksi lengkap selendang sutra, bahan, syal, dan sari khas India. Anda bisa membeli kain untuk membuat sebuah gaun atau terbuai dengan kemewahan syal pashmina dengan sulaman halus mereka yang berkualitas dan terjamin. Bukan hanya para turis yang menginginkan bahan-bahan mewah itu, namun penduduk lokal juga pergi ke sana untuk memenuhi hasrat mereka memiliki kain idaman.

Telusuri lebih dalam pusat perbelanjaan itu dan temukan toko Joy Shoes (+91 (0) 22 2284 1227), tempat Anda dapat membeli sepatu khas India yang terkenal, kolhapuri chappal, sandal kulit buatan tangan yang indah tanpa sentuhan paku besi. Sandal itu bisa digunakan oleh pria dan wanita, keluar dalam berbagai variasi warna, dan bisa dipakai ke manapun Anda pergi, dari makan siang santai di akhir pekan hingga ke pantai di St Barts. Untuk pakaian pria, pergilah ke Maharaja, di sana Anda bisa mendapatkan baju berbahan linen dan sutra. Jika beruntung, mereka akan memodifikasi kurta sesuai tenggat waktu yang Anda berikan.

18.00: Sudah lelah? Waktunya minum teh

Naikilah anak tangga termewah ke lantai satu di sayap bangunan klasik Taj Mahal Palace & Tower. Di situ ada Sea Lounge, ruang minum teh yang ditata dengan periode klasik Mumbai. Terdapat berbagai pilihan teh dan makanan, tapi saya merekomendasikan bhel puri (semacam keripik nasi, saus bawang putih, ketumbar dan asam dengan potongan bawang dan kentang) atau kheema ghotala (cincangan daging yang sangat lezat) dan secangkir kopi dingin. Penduduk India menyukai kopi dingin. Jika Anda juga suka, manjakan diri di kafe bakery ini untuk merasakan cemilan dan secangkir teh di Theobroma (Shop 24, Cusrow Baug, Colaba Causeway; tel. +91 (0) 22 6529 2929). Sementara itu, roti palmier di tempat ini sangat digemari, begitu juga brownies-nya serta roti daging domba yang bisa Anda bandingkan dengan kue jahe dan teh rasa mint di Cafe Kala Ghoda di distrik seni.

20.30: Minum dengan berkelas

Langkahkan kaki Anda ke atap hotel Taj Mahal Palace & Tower di Marine Drive. Anda akan menemukan The Dome, sebuah bar yang sangat bergaya, sempurna untuk menenggak Moët & Chandon sambil mengagumi pemandangan laut Arabian dan lampu-lampu yang menyala di tepian Marine Drive, atau terkenal sebagai Queen's necklace. Atau Anda naik taksi menuju tempat populer baru, Tote untuk restoran dan bar di area balapan Mahalaxmi, di tempat paling mutakhir ini, Anda bisa memesan single malt sambil menikmati pemandangan dan suara hiruk pikuk Mumbai.

21.30: Makan malam

Tote menghidangkan makanan berkelas dunia, tapi kota ini dihargai karena makanan lautnya yang berempah untuk makan malam. Ada
restoran Trishna yang menghidangkan kepiting mentega dengan lada bawang putih, atau udang, cumi-cumi dan kerang yang dimasak dengan rasa lokal. Pesanlah Hyderabadi dal (lentil pedas) sebagai makanan tambahan yang dinikmati bersama roti Tandoori dan bir India, Kingfisher.

Jika makanan Tandoori lebih menarik, Copper Chimney (Lotus Court, Dr Annie Besant Road, Worli; tel. +91 (0) 22 2492 0505) punya ayam makhani (ayam mentega), naan, dan reshmi kebab (makanan yang lembut, meleleh di lidah dan 'berat') atau chelo kebab yang lebih eksotis, potongan kebab daging kambing yang dihidangkan dengan mentega dan nasi basmati. Cukup lezat.


22.30: Berpesta

Olive Bar & Kitchen di Mahalaxmi adalah tempat nongkrong orang-orang tercantik di kota, dan mereka yang kenal semua orang. Bar itu dimiliki oleh AD dan Sabina Singh, dengan desain santainya, mereka memastikan Anda mendapatkan nuansa 'Goa bercampur Ibiza' di Mumbai. Sepiring pizza atau mezze dari tempat ini adalah kudapan terbaik pada tengah malam.

Tidak jauh dari tempat itu ada sebuah tempat live musik Blue Frog dan klab malam Zenzi Mills, keduanya mencerminkan kehidupan malam Mumbai yang terus berubah, bahkan saat Anda digiring keluar dari sana pada jam 2 pagi. Sayangnya, ada aturan lokal tentang pembatasan kebisingan.

00.00 am: Berkereta ala Cinderella

Setelah membeli bunga melati segar dari penjaja di jalanan, naiklah ke salah satu kereta kuda bergaya klasik Victoria yang akan membawa Anda berkeliling di sepanjang jalan Marine Drive atau sekitar The Gateway of India. Kereta-kereta kuda ini tersedia sejak pukul 8-tengah malam, tapi sebaiknya pada larut malam karena tidak akan ada kemacetan. Nikmati arsitektur art deco Mumbai yang berakar dari Inggris untuk terakhir kalinya, sambil Anda merasakan angin pinggir pantai yang hangat.[id.travel.yahoo.com]
More about24 Jam di Mumbai

Yuk, Nikmati Petualangan Mengasyikkan di Kaki Gunung Slamet

Yuk, Nikmati Petualangan Mengasyikkan  di Kaki Gunung Slamet
Baturraden Adventure Forest
  Baturaden Adventure Forest Baturaden Adventure Forest Baturaden Adventure Forest Semua komponen bangunan terbuat dari bambu 
PURWOKERTO--Menikmati pemandangan dari atas pohon setinggi 10 meter? Rasa penasaran Bru, bocah 9 tahun, terjawab saat ia mengunjungi Baturaden Adventure Forest, wahana petualangan rimba yang berada tak jauh dari obyek wisata Baturaden. Didampingi puluhan instruktur terlatih dengan tingkat keamanan tinggi, ia mencoba satu-demi satu  track-track  yang mengubungkan dari satu pohon damar, ke pohon damar lainnya.

"Pemandangan tampak lebih indah. Aku paling senang saat menjadi Tarzan," celotehnya. Menjadi Tarzan yang dimaksudnya, adalah saat bergelantung di tali untuk berpindah ke pohon yang lain.

Loncat ala Tarzan si manusia hutan, menjadi salah satu daya tarik dari TreeTrek Adventure atau rangkaian jalur high rope course yang terdapat di BAF. Setiap course atau jalur terdiri dari beberapa tantangan, di antaranya: elvis walk, burma bridge, nepalese bridge, dan lain-lain.

Berbeda dengan wahana wisata petualang rimba lainnya -- sebut yang kini tengah dikembangkan di Singapura atau di Sabah, Malaysia -- Baturraden Adventure Forest yang berada di kaki Gunung Slamet (3.428 mdpl) mengkombinasikan keindahan alam dengan petualangan.

Puas bermain TreeTrek Adventure, pengunjung bisa langsung mandi di sungai berair jernih yang disulap menjadi kolam renang alam. Tak berbahaya bagi anak-anak, karena kedalamannya hanya 90 cm dan disediakan pelampung. Yang menarik, di setiap wahana, selalu ada instruktur -- sebagaian besar adalah "alumni" mapala dari berbagai perguruan tinggi -- yang sigap membantu.

Atau, sebelum bermain air, melanjutkannya dengan Forest Trek, berjalan di antara semak belukar menuju atas bukit. Sedikit menanjak dan menyeberangi jembatan kecil, pengunjung akan disambut pemandangan indah tersembunyi: air terjun yang membelah dua bukit setinggi hampir 8 meter.

Forest Trek dengan variasi jalur yang mulai dari 45 menit hingga dua jam mengelilingi kawasan hutan produksi seluas 47 hektare.  Jika malas berjalan, tak usah khawatir, bisa bersepeda di jalur downhill untuk  mountain bike, asyik tidak perlu banyak kayuh, cukup erat menggengam tuas rem.

Bagi anak-anak, Bungee Trampoline Adventure bisa menjadi pilihan. Kegiatan ini bisa melatih anak untuk tidak mengalami trauma ketinggian.

Jalur Canyoning Adventure di sungai Pelus sedang dikembangkan di BAF. Jika ingin tahu apa itu canyoning, bisa mencoba abseil atau turun meniti tali di air terjun Lawang yang membentuk dua lubang tembus batuan. Turun langsung berenang di kolam air terjun. Bisa juga menuruni  air terjun Moprok setinggi 60 meter. Canyoning adalah menyusuri jurang sungai dengan halangan terbesar adalah air terjun.

Yang menarik, setiap bangunan di lokasi BAF menggunakan bahan bambu yang mudah digantikan bila lapuk dan tidak merusak alam. Mulai dari area Guest House, penginapan, mushala, hingga beberapa saung yang didirikan sebagai area peristirahatan atau menikmati pemandangan alam.

Owya, bagi yang ingin bermalam, BAF juga menyediakan mess atau tenda. Kebanyakan pengunjung BAF adalah instansi atau rombongan yang ingin refreshing sekaligus melakukan outbond bersama. Namun, tak sedikit pula pengunjung perorangan atau keluarga.

Bagaimana menjangkau BAF?

Kota terdekat dari BAF adalah Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Kota di tengah provinsi ini memiliki keuntungan pada jalur kereta api. Dari Jakarta, bisa naik kereta Purwojaya atau kereta jutusan Yogyakarta, Solo, atau Surabaya via jalur selatan. Dalam sehari terdapat enam kereta bergerbong eksekutif (Purwojaya, Taksaka, Gajayana, Bima, Argo Lawu, dan Argo Dwipangga) harga  Rp 150 ribu hingga Rp 350 ribu.

Dari stasiun kereta menuju BAF hanya diperlukan setengah jam. Jaraknya 20 km, bisa ditempuh dengan taksi atau angkutan umum jurusan Baturraden.

Jika berkendaraan sendiri, cukup menuju Baturraden dan mengarah ke timur sejauh tiga kilometer dari parkiran di kawasan Wisata Baturraden. Ada papan nama dan panah petunjuk yang mudah dilihat pengemudi.

Berapa biayanya?

Memasuki kawasan BAF dipungut biaya perpaket antara Rp 50  ribu hingga Rp 80 ribu. Paket sudah termasuk makan siang dengan aneka pilihan menu yang menarik.

Apa yang perlu dibawa?
Baju ganti (jika ingin berenang), obat anti-nyamuk oles (buat jaga-jaga), payung, dan baju hangat untuk ansisipasi hawa dingin di sore hari. Jika menginap, membawa kantung tidur sendiri lebih baik. [republika.co.id]
More aboutYuk, Nikmati Petualangan Mengasyikkan di Kaki Gunung Slamet

10 Peninggalan Masa Lalu yang Layak Dikunjungi

Detail Berita
Palmyra (foto: syrisch-essen.de)
BERWISATA tak melulu harus tempat yang indah. Tempat yang menyimpan catatan sejarah juga bisa menjadi lokasi wisata yang menyenangkan, sekaligus mendebarkan.

Berikut sepuluh tempat yang patut anda sambangi:

Palmyra, Suriah
Ini adalah kota kuno yang pada masa lalu merupakan kota penting, letaknya di Suriah tengah. Kota ini berada di daerah Oasis, 215 km sebelah timur laut Damaskus, atau 120 km sebelah barat daya Euphrates. Untuk mencapainya para pelancong harus menyeberangi gurun naik unta.

Borobudur, Magelang, IndonesiaCandi Borobudur dibangun pada abad ke-9 oleh Mahayana Buddhist Monumen, letaknya dii Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Monumen terdiri dari enam panggung segi empat diungguli oleh tiga panggung bundar. Memiliki sekitar 504 patung Buddha patung. Kubah utama berada di puncak tertinggi, dikelilingi 72 Buddha patung yang berada dalam lubang stupa.

Teotihuacan,Baskom, Meksiko..Adalah tempat favorit para arkeolog karena keunikannya. Beberapa berbentuk piramida. Selain struktur yang berbentuk piramidal, Teotihuacan juga diketahui untuk kompleks kediaman besarnya, "Jalan Raya yang Mati yang" apa" yang dinamakan, dan banyak colorful, lukisan dinding terpelihara.

Göreme, Cappadocia, TurkiKota dalam bukit batu ini sering disebut 'cerobong asap peri' karena bentuknya yang unik. Kota ini merupakan salah satu situs bersejarah dari Turki. Letaknya di daerah Cappadocia, provinsi Nev?ehir, di pusat Anatolia. Göreme National Park (Göreme Milli Parklar di bahasa Turki) juga masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO 1985.

Khara-Khoto di MongoliaKhara-Khoto adalah kota yang dibangun pada abad pertengahan di Ejin khoshuu Alxa League, Mongolia. Letaknya di dekat danau Gashun. Kota ini dulunya dikenal sebagai Etzina, yang ditemukan dalam perjalanan Marco Polo.

Wat Phu, Laos.Ini merupakan kuil tertua di Laos. Arti nama kuil tersebut adalah 'sebuah tempat perlindungan di atas bukit'. Diperkirakan kuil ini telah berusia 1000 tahun. Sejak 2001, kompleks kuil ini telah masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.

Tikal, Guatemala.Kota Maya kuno ini didirikan pada awal abad 800 SM.Ada banyak sisa bangunan di sana yang bisa dinikmati wisatawan.

Volubilis, Maroko.Reruntuhan kota kuno Kekaisaran Romawi sepertinya hampir ada di setiap negara di Eropa. Kolom yang sama, memandang langit, sebuah gerbang kemenangan dan saluran air. Tapi ada dua perbedaan yang signifikan. Pertama, di sini sepi, bahkan saat musim tiba, hanya dua lusin turis per hari. Dan kedua, rarsitektur Romawi kuno memberikan rasa yang sama sekali berbeda.

Bagan, Myanmar (Burma)Tak diragukan lagi, situs ini terabaikan dunia karena terjadinya pergolakan politik di negara itu.Bahkan banyak negara sampai sekarang masih belum bersedia menerima nama baru dari negara - Myanmar, yang muncul setelah terjadi kudeta militer. Lebih parah lagi, sejumlah negara menolak menyertakan situs tersebut dalam daftar Warisan Dunia versi UNESCO karena alasan politik.

Padahal situs ini begitu indah dan sebenarnya layak masuk daftar. Di sana bukan hanya ada pagoda besar yang indah tapi juga gua-gua yang pemandangan di dalamnya sungguh menakjubkan. Warga yang berdiam di goa-goa itu telah membangun pagoda dan patung-patung tapi juga melukis dinding goa dengan cara memahatnya. Ini tempat patut dikukunjung dan tidak cukup waktu sehari untuk melihat semuanya, menyusuri lorong-lorong goa dan menyaksikan seni budaya lokal pada dinding.

Tiwanaku, Bolivia, Amerika SelatanReruntuhan kota kuno berada di dataran tinggi dekat jantung Amerika Selatan. Persisnya berada di ketinggian 4000 meter di atas permukaan laut. Para ilmuwan memperkirakan bangunan itu didirikan. Namun pendapat ini masih kontroversi karena sebagian berpendapat situs ini telah ada pada 100-300 tahun sebelum masehi.
Situs ini merupakan peninggalan bangsa Inca. Arkeolog pertama menemukan Tiwanaku pada abad XIX. Studi lebih mendalam tentang situs ini belum dilakukan. Para ilmuwan sejauh ini belum bisa menjelaskan misteri kota kuno itu, dan apa yang menyebabkan ditinggalkan penghuninya.
(uky) [travel.okezone.com]
More about10 Peninggalan Masa Lalu yang Layak Dikunjungi

Surga dan Bumi di Xintiandi

Pada sisi utara kawasan tertua Shanghai, terdapat distrik paling modern kota itu, Xintiandi. Sarat mode dan kehidupan malam, Xintiandi yang terdiri dari rumah-rumah petak batu yang direstorasi atau shikumen, adalah pusatnya hiburan, belanja dan kehidupan malam. Sesuai dengan namanya yang berarti “surga dan bumi yang baru”.





Tidak seperti distrik perkotaan Shanghai lainnya, Xintiandi terstruktur dan mudah dijelajahi. Jalan sempit berbatu menyempil di antara bangunan baru dari batu abu-abu, menyisakan sejarah kuno kota, sementara usaha setempat, termasuk kafe internasional, bar dan restoran kelas atas serta butik mewah, mengingatkan pengunjung bahwa inilah Shanghai masa depan.

Sangat mungkin untuk menghabiskan seharian penuh di Xintiandi, tapi jangan harap harga murah – belanja dan makan di sini bisa menyaingi pengeluaran di London dan New York. Ironisnya, shikumen di Xintiandi dulunya merupakan tempat pertemuan Mao Zedong dan pemimpin dari Partai Komunis China, tapi kini menjadi ikon kemewahan kapitalis, menarik pengunjung internasional dengan kesejahteraan kelas atas.



Belanja untuk Penyuka Mode

Xintiandi memang mempesona untuk berjalan-jalan dan, meski bisa menghabiskan waktu seharian di sini (apalagi jika Anda memiliki dompet tebal), saya sarankan untuk memulai dengan melihat-lihat butik. Banyak yang menampilkan campuran desain tradisional China dengan motif modern untuk menghasilkan gaya Shanghai yang unik. Yang paling elegan adalah Shanghai Tang, salah satu merk eksklusif pertama China. Pakaian di Shanghai Tang adalah modifikasi modern dari mode China kuno, kebanyakan terdiri dari jahitan pola bahan sutra dan gaya baru busana tradisional. Di dekatnya, PH 7 adalah toko perhiasan lokal yang mengkhususkan pada gelang unik, kalung, dan anting-anting, terbuat dari perak dan dihiasi pola tradisional. Desainer busana China Coco Ma juga mengikuti tren avant-garde itu dengan Elements, sebuah toko pakaian ramah lingkungan yang membuat pakaian wanita dari bahan-bahan alami.

Sebagai kawasan khusus pejalan kaki, Xintiandi adalah satu dari sedikit tempat di Shanghai yang bebas mobil. Hasilnya, udara bersih dari sedikitnya polusi asap knalpot. Xintiandi terbagi menjadi dua, Blok Utara di mana banyak dijumpai bangunan tradisional, sementara shikumen mulai jarang terlihat di Blok Selatan, lebih banyak pusat perbelanjaan besar. Di dalamnya, pengunjung dapat menemukan pakaian gaya Barat, dari gaya uber-British merk raksasa United Colors of Benetton sampai merk Eropa French Connection dan Giordano. Meski tidak murah, sulit  menemukan tempat yang lebih bergaya seperti ini di Shanghai. Dan itu penting.



Hidangan Mewah – dari Fusion sampai Tradisional China

Sangat mudah mencari makanan di Xintiandi. Terdapat satu blok penuh berisikan restoran gourmet, bistro dan tempat makan, apa pun dari fusion mewah sampai tradisional China atau makanan ala Barat.
Kebanyakan restoran menawarkan tempat duduk luar ruang, khususnya di Blok Utara. Gerbang shikumen dan atap genting mengingatkan suasana masa lalu yang terlewat, lokasi prima untuk memandangi orang berlalu lalang, dari turis Barat, orang kaya China, penduduk setempat, dan orang-orang malam. Di Xintiandi, semuanya bersenang-senang, menikmati campuran Shanghai kuno dan modern.

Ada berbagai macam makanan lezat yang ditawarkan oleh Xintiandi. Munchies menawarkan hidangan ala Amerika seperti chili ala Cincinnati disajikan oleh staf yang mengenakan tie dye, sementara Aniseed menyajikan pho Vietnam terbaik. Beberapa restoran di Xintiandi benar-benar unggulan dari segi fusion, seperti TMSK yang menyebut dirinya “aliran baru kuliner Shanghai”, dengan kombinasi menarik masakan Prancis, China dan Italia, serta modifikasi baru hidangan tradisional. Sangat Shanghai.



Seni dan Museum

Jika Anda tidak lapar atau tak ingin berbelanja, masih ada sudut-sudut Xintiandi yang bisa didatangi, termasuk beberapa galeri seni, café yang nyaman dan Cineplex internasional UME di Blok Selatan. Cobalah chai berkrim di acara minum teh sore bergaya Jepang, dapatkan potong rambut gratis dari siswa salon Vidal Sasoon di Blok Utara atau temukan bagaimana kehidupan di Shanghai pada 1920-an lewat Museum Wulixiang Shikumen di Taikang Lu.

Anda juga bisa menghabiskan satu jam untuk memahami sejarah Xintiandi dengan mengunjungi tempat diadakannya Kongres Nasional CCP pertama, sebuah museum yang menceritakan siapa, apa dan kapan lahirnya Partai Komunis China.

Mencapai Xintiandi

Xintiandi sangat mudah untuk dicapai, dan saya yakin arsitek asal Amerika yang mendesain distrik itu (Benjamin Wood) memang bermaksud begitu. Gunakan Metro Red Line 1 menuju stasiun Huangpi Selatan dan berjalanlah ke arah selatan sekitar dua blok sampai atmosfir mempesona Xintiandi dan lorong batu batanya terhampar di depan mata! [id.travel.yahoo.com]
More aboutSurga dan Bumi di Xintiandi

Kesan Mendalam dari Petualangan Menyusuri Barito

Kesan Mendalam dari Petualangan Menyusuri Barito
Sungai Barito
Sungai Barito Pasar terapung di Sungai Barito Pasar terapung di Sungai Barito Sungai Barito 
 
 Sang fajar belum lagi muncul di ufuk timur. Saya dan sejumlah teman wartawan, dengan kan tuk tertahan memulai petualangan kami pagi itu. Kami rehat sejenak dari kesibukan meliput acara Lawatan Sejarah Nasional (Lasenas) VIII yang digagas Departemen Pariwisata dan Kebudayaan (Depbudpar) RI di bumi Lambung Mangkurat itu. Satu misi kami yang mesti disudahi, menyusuri Sungai Barito, Kalimantan Selatan.

Kami mengendarai mobil sekitar satu setengah jam dari penginapan di Kota Banjarbaru. Tujuan kami, dermaga pasar terapung di Muara Kuin, Banjarmasin. Bersyukur kami menemukan tempat rental mobil murah sehingga tak perlu repot menyetop angkutan umum. Lagi pula, mana ada kendaraan umum yang melintas pukul 03.00 WITA, dini hari. Burung saja belum bangun.

Kami sampai di dermaga pukul 04.00 WITA. Perjalanan kami lebih cepat dari perkiraan karena jalanan memang sepi sehingga tidak ada hambatan. Rumah-rumah masih belum menampakkan kesibukan. Hanya beberapa orang pria yang sedang bersiap-siap mendatangi masjid, menjelang azan Subuh berkumandang.

Kami menuju ke pinggir dermaga, tetapi tak ada aktivitas di sana. Tak ada kapal yang lewat. Kami sempat sangsi bakal ada Pasar Terapung hari ini. Kapal-kapal masih tertambat. Hanya ada seorang lelaki sedang asyik merokok di teras rumahnya yang menghadap ke sungai.

"Pasar terapungnya buka hari ini Pak?'' tanya kami dengan polos. "Pasti, setiap hari buka, tapi setelah shalat Subuh,'' ujarnya. Kami sedikit bingung. Sebab, informasi yang kami terima, pasar terapung dibuka sejak pukul tiga pagi. Kami terpaksa menunggu. Duduk di pinggiran dermaga sambil menikmati dingin dan sepoinya angin Sungai Barito. Sedikit terkantuk karena kami memang kurang tidur.

Azan Subuh menyadarkan kami. Bergegas kami menyambangi masjid dekat dermaga. Beruntung ada sejumlah mukena bersih untuk saya pakai. Ada kenikmatan yang berbeda saat melaksanakan shalat Subuh di masjid berarsitektur khas Banjar itu. Pintupintunya tanpa engsel, dindingnya dihiasi ukiran aneka bunga khas Banjar. Tentu saja, ditambah dengan suarasuara orang yang saling berbincang dengan bahasa Banjar.

Selesai shalat, kami kembali ke dermaga. Sudah ada seorang penarik perahu motor di sana. Kami menyewa jasanya. Namun, kami agak terperangah dengan harga sewa yang ditetapkannya. Dua ratus ribu untuk satu perahu. Padahal, harga pasarannya hanya tujuh puluh ribu.

Mungkin karena saat itu sang penarik perahu tak punya saingan. Boleh jadi pula, karena kami tidak menawar dengan bahasa Banjar sehingga dia bisa mematok harga sesukanya. Mungkin akan lain ceritanya bila kami membawa seorang teman yang bisa menawar dalam bahasan Banjar. Namun, karena tak ada pilihan, akhirnya kami menumpang di kapalnya.

Kapal motor itu pun menderu, membawa kami mengarungi Barito. Pasar terapung ditempuh 10 menit dari dermaga. Untungnya, saat itu bukan musim eceng gondok sehingga tidak ada gangguan saat mengarungi Barito. Biasanya, saat musim hujan pada Desember dan Januari, eceng gondok menutupi sungai. Ini karena di hulu sungai banjir dan kawasan sungai di daerah Kuin kebagian limpahan eceng gondok. Kalau sudah begitu, bakal sulit meng arungi sungai. Bila tak hati-hati, eceng gondok bisa tersangkut di baling-baling kapal dan membuat mesin kapal rusak.

Saat itu masih sangat gelap, tak banyak yang bisa dilihat. Mata kami hanya menangkap cahaya saat melewati gudang-gudang kayu. Memang banyak tempat seperti itu di sepanjang Sungai Barito. Dahulu, sungai ini digunakan untuk menghanyutkan kayu yang sudah ditebang dari hutan. Namun, kini kayu-kayu itu tidak lagi dihanyutkan, tetapi diangkut dengan kapal.

Di suatu titik, penarik kapal mematikan mesin kapalnya. Kapal dibiarkan mengambang tak tentu arah. Saya bertanya-tanya apa alasannya. Saya baru sadar setelah sejumlah jukung atau perahu tanpa motor mendekati kami.
Sang pemilik jukung memburu kami dari berbagai arah. "Wadai...wadai, sayur-sayur,'' teriaknya.

Seorang pedagang bernama Zainuddin dengan gigih memburu kami. Menawarkan wadai atau kue dalam bahasa Banjar. Jenisnya hampir sama dengan kue-kue yang ditemukan di daerah lain. Saya membeli tiga potong donat dan satu minuman kemasan. Lumayan untuk mengganjal perut karena belum sarapan.

"Saya sudah lama berjualan di sini,'' ungkap Zainuddin dengan logat Banjar yang kurang saya mengerti. Dia juga bilang, sejak kecil ikut ayahnya berjualan di pasar terapung Kuin. "Setiap hari saya mulai berdagang sehabis shalat Subuh,'' kata pria yang sudah berumur kepala enam itu.

Zainuddin lalu mengizinkan saya mengambil kodak-nya. Begitu istilah mereka untuk menyebut foto. Sebagian pedagang malah merasa risi diambil fotonya. Seorang ibu penarik jukung mendekati kami dan meminta dagangannya dibeli karena sudah dipotret sebelumnya. "Kan sudah di kodak, belilah nak," katanya. Si ibu itu kemudian pergi dengan ngomel-ngomel karena kami tidak membeli apa pun darinya.

Pasar terapung sudah ada sejak 1526, saat Sultan Suriyansah mendirikan kerajaan di tepi Sungai Kuin. Kerajaan tersebut pada akhirnya menjadi cikal bakal Kota Banjarmasin. Di tepian sungai ini pula, pusat perdagangan tradisional mulai berkembang. Para pedagang dan pembeli berinteraksi dengan menggunakan jukung sejak pukul 04.00 sampai 07.00 pagi.

Para pedagang wanita yang berperahu disebut dengan dukuh. Mereka menjual hasil hutan atau kebun masyarakat di pedalaman, seperti jeruk, pepaya, pisang, kelapa, dan sebagainya, termasuk ikan-ikan hasil tangkapan para nelayan setempat. Sedangkan mereka yang membeli dari para dukuh untuk dijual kembali disebut panyambangan.

Meski sudah mengenal alat tukar uang, masih ada pedagang yang bertransaksi secara barter. Pedagang semacam ini disebut bapanduk. [republika.co.id]
 
More aboutKesan Mendalam dari Petualangan Menyusuri Barito

Potensi Wisata Batu Terbesar Sedunia

detik_IMG_0462jpg-
Bukit Kelam dilihat dari pinggir jalan raya
 
KALIMANTAN BARAT - Apa yang ada dalam benak Anda bila mendengar mengenai batu paling besar sedunia? Bagaimana bentuk dan sebesar apa batu yang ada dalam bayangan Anda? Lalu, kira-kira di mana Anda membayangkan batu tersebut berada? Bila pertanyaan ini dilontarkan pada saya, yang terlintas pertama kali dalam benak saya adalah gunung lima jari tempat dimana Son Go Kong si Kera sakti dipenjara oleh Budha yang kira-kira terletak di dataran Cina. Tapi itu dulu, sebelum saya mengetahui kebenaran yang ternyata membuat saya semakin bangga menjadi warga negara Indonesia.

Percaya atau tidak, batu terbesar di dunia terdapat di bumi Nusantara kita, Negara tercinta Indonesia. Di desa Kebong kecamatan Kelam Permai kabupaten Sintang Kalimantan Barat, batu terbesar sedunia yang bernama Bukit Kelam ini berada. Bentuknya memang sangat besar luasnya mencapai 520 hektar dan tinggi hingga 900 meter. Bila dilihat dari jalan raya Sintang-Putussibau, kita dapat menyaksikan sisi bukit yang memiliki kemiringan hingga 90 derajat tegak lurus dengan tanah. Mustahil untuk didaki kecuali oleh pemanjat tebing dengan tingkat kemahiran yang sangat tinggi. Tapi bukan berarti kita tidak dapat menikmati keindahan bukit Kelam dari jarak dekat. Di sisi sebelah utara, dapat kita temui sisi yang lebih landai sehingga memungkinkan kita untuk mendakinya hingga ke puncak Bukit.

Banyak hal menarik yang dapat kita temui di bukit yang dijadikan lokasi wisata dengan nama Taman Wisata Bukit Kelam ini. Di pintu masuk arena wisata terdapat relief yang menceritakan legenda asal usul bukit Kelam ini. Konon, dahulu kala terdapat seorang sakti bernama Bujang Beji yang jatuh hati kepada seorang putri dari Kerajaan Sintang yaitu Putri Dara Juanti. Namun, cinta orang sakti ini ditolak oleh sang Putri. Untuk membalaskan sakit hatinya Bujang Beji berniat untuk menutup muara sungai Kapuas dan Melawi agar kerajaan Putri Dara Juanti mengalami kekeringan dan kesengsaraan. Mengetahui hal ini, sang Putri berusaha untuk menggagalkan rencana sang Bujang Beji.

Doa dan puja dipanjatkan Sang Putri ke Khayangan yang dikabulkan dengan dikirimkannya para putri khayangan untuk menggoda sang Bujang sakti. Melihat kecantikan dan kemolekan para putri khayangan, Bujang Beji tergoda dan mengakibatkan kesaktiannya luntur sehingga batu yang sedang digendongnya jatuh dan tak sanggup lagi diangkatnya. Konon batu yang diangkat oleh Bujang Beji itulah Bukit Kelam ini. Dengan memendam kekecewaan dan sakit hati Bujang Beji akhirnya mengasingkan diri di Bukit Kelam hingga akhir hayatnya.

Dengan asal usulnya dan bentuknya yang ajaib serta predikatnya sebagai batu terbesar di dunia, Taman Wisata Bukit Kelam ini merupakan potensi wisata yang sangat menarik dan menjanjikan. Hanya saja perawatan dan perhatian dinas pariwisata terhadap tempat ini masih kurang. Saat kami mendatangi tempat wisata yang dapat ditempuh dalam waktu setengah jam dari Sintang ini, kesan tidak terawat dan ditinggalkan terasa sangat kental. Pintu masuk tempat ini tidak lagi dijaga, warung makanan yang banyak terdapat di sepanjang tangga masuk sudah banyak yang tutup, terlebih lagi banyaknya sampah daun yang berserakan bahkan sampai ke arena wisata yang paling dekat dari pintu masuk yaitu air terjun Pancur Payung.

Saya sangat menyayangkan kurangnya perawatan terhadap lokasi wisata ini. Padahal lokasi air terjun yang airnya dipercaya dapat menangkal bala ini dapat dengan mudah dijangkau oleh pengunjung. Tangga batu yang telah tersusun rapi sangat memudahkan untuk mencapai tempat ini. Keberadaan gardu pandang di dekat air terjun memudahkan pengunjung untuk menikmati keindahan alam dan sejuknya percikan air terjun yang memiliki ketinggian hingga sepuluh meter. Seharusnya dengan fasilitas wisata dan mudahnya akses, Taman Wisata BUkit Kelam dapat menjadi tujuan wisata utama bagi masyarakat sekitar.

Selain air terjun Pancur Payung, masih ada goa Kelelawar yang juga memiliki potensi wisata yang cukup besar. Bahkan yang paling menakjubkan dari Bukit Kelam ini adalah keberadaan goa sarang burung walet di puncak bukit. Goa ini masih produktif dan memberikan tambahan pemasukan bagi masyarakat sekitar. Proses panen sarang burung walet juga dapat menjadi atraksi wisata yang menarik untuk disaksikan. Apalagi bagi Anda yang mungkin sama seperti saya yang belum pernah melihat secara langsung bentuk sarang burung yang memiliki nilai ekonomis tinggi ini. Sayangnya saya berkunjung saat musim panen belum waktunya.

Saya tidak ingin menutupi kondisi yang sebenarnya. Perasaan saya saat mengunjungi tempat ini adalah miris dan sedih. Sayang sekali potensi yang sedemikian besar terabaikan. Untung saja ada pemuda daerah yang berusaha untuk mengembangkan potensi wisata ini. Tanpa menunggu gerak pemerintah yang kita ketahui bersama biasanya memakan waktu yang lama, mereka sudah bergerak untuk memperkenalkan dan membenahi tempat wisata ini. Mereka yang menamakan dirinya Komunitas Pariwisata Sintang atau Kompas ini berjanji saat kami berkunjung lagi, lokasi wisata ini telah menjadi lebih indah dan lebih menarik untuk dikunjungi. Saya sangat menantikan saat ini tiba. Semoga juga Anda.

(Gigih Gesang / gst) [travel.detik.com]

detik_IMG_0530jpg-
Goa Kelelawar
 
 
detik_PA210276jpg-
Bukit Kelam dilihat dari sisi timur
 
 
 
More aboutPotensi Wisata Batu Terbesar Sedunia

Marina Bay Sands Resmi Buka Museum ArtScience

Detail Berita
(foto: inhabitat)
SEBAGAI salah satu tempat tujuan hiburan dan gaya hidup terlengkap di dunia, Marina Bay Sands Singapura akan menyediakan fasilitas apapun yang diinginkan pengunjung.

Mulai dari chef-chef selebriti ternama, tempat berbelanja mewah, berbagai produk teater bertaraf dunia hiburan malam yang fantastis, hingga museum.

Berada di jantung pusat kawasan bisnis Singapura, Marina Bay Sands kembali memanjakan para pelancong dengan membuka Museum ArtScience.

Dengan bentuk yang mengingatkan pada bunga teratai, museum yang dirancang oleh arsitek terkenal Mosche Safdie itu disebut "The Welcoming Hand of Singapore' oleh Mr Sheldon Adelson, Chairman dan CEO Las Vegas Corp.

"Ini merupaka ke-94 kali saya memvbuka grand opening. Saya ingin mendeskripsikan bahwa gedung ini seperti Anda lihat seperti tangan menyambut. Awalnya sering disebut seperti pohon pisang, tapi sata ingin meyakinkan dunia bwah ini bukan pohon pisang, tapi tangan yang menyambut. Makanya saya potong ujungnya," kata Chairman and CEO Las Vegas Sands Corp,Mr Sheldon Adelson saat konferensi pers di Grand Teater Marina Bay Sand, Kamis (17/2/2011).

Menggabungkan science dan art, menjadi konsep baru dalam museum.

"Dari proposal pemerintah, ini merupakan bangunan yang ikonik. Saya mengadakan riset apa yang Singapura punya dan merupakan suatu pemikiran baru bahwa seni dan science sesuatu yang bisa berpadu. Ini bukan konsep di mana otak kiri dan kanan bisa berpadu, seni dan science punya hubungan yang dekat. Desain, art, merupakan ide di mana Anda tidak bisa memisahkan science," papar Mr Sheldon.

Menambah statement pimpinan visioner Las Vegas Corp, sang Arsitek Moshe Safdie menuturkan, "Desain dan butik mendukung isinya yang merupakan fondasi yang mendukung isinya. Jadi pada saat Anda melihat isi dan arsitekturnya, konsep dari isi memiliki efek terhadap arsitekturnya."

Museum ikonik dengan tiga lantai dan ruang galeri 6.000 meter persegi ini akan menjadi tuan rumah beragam pameran internasional. Sehingga, memberikan pemasukan positif bagi Negeri Singa itu.

"Ini merupakan basis pemerintahan Singapura, bagunan ikonik, representatif bagi kemajuan Singapura. Kita punya pengalaman di Las Vegas punya museum sepeda motor. Anda dapat memiliki kenikmatan-kenikmatan dengan hal yang luar biasa. Marina Bay Sands jadi ikon hebat, luar biasa untuk tujuan turis," papar pria yang sering berkursi roda itu.

Peresmian Museum ArtScience dilakukan oleh Mr Sheldon Adelson dan PM Singapura Lee Hsien Long, Kamis 17 Februari pukul 15.30 waktu setempat.
(uky) [travel.okezone.com]
 
More aboutMarina Bay Sands Resmi Buka Museum ArtScience

Menjelajahi Keriuhan Kowloon

Hong Kong adalah kota favorit saya di Asia. Percampuran Timur dan Barat, atmosfernya yang ‘gila’, keramaiannya, benar-benar tanpa tandingan. Salah satu yang suka saya lakukan dalam setiap perjalanan ke Hong Kong adalah berjalan-jalan di Kowloon. Aktivitas itu adalah pengalaman sensorik tersendiri: aroma pedas tajam dari saus XO di udara, deru mobil dan sepeda motor yang melintas, dengan trotoar yang terterangi dengan baik oleh lampu neon. Salah satu tempat favorit saya saat di Kowloon:

 
Photo credits - bortecristian

Taman Kota Benteng Kowloon

Taman yang tenang ini adalah lokasi bersejarah penting. Sebelumnya, taman ini adalah benteng pertahanan China untuk melindungi Teluk Kowloon dan merupakan mekanisme pertahanan strategis saat penjajahan Inggris di Kepulauan Hong Kong pada 1841. Ketika Teritori Baru itu disewakan ke Inggris pada 1898, benteng tetap ditempati oleh prajurit China; setahun kemudian mereka dipaksa keluar oleh Inggris karena kekosongan hukum. Sebidang tanah ini pun jatuh pada ketidakpastian legal, secara teknis tidak di bawah yurisdiksi China maupun Inggris. Di balik tembok benteng yang tersisa, muncul miniatur sebuah kota, penuh dengan pemukiman kumuh dan transaksi gelap. Pada 1994, kota miniatur itu dihancurkan dan dibuatlah taman indah seperti sekarang.

 
Photo credits - JoopDorrestejin

Nathan Road

Jalan pertama yang dibangun di Kowloon setelah pengambilalihan oleh Inggris adalah Nathan Road. Awalnya, jalan ini bernama Golden Mile, dan buat saya, maknanya masih sama seperti itu. Pada dua sisi jalan, terdapat beragam toko dan restoran murah, penanda neonnya memenuhi beberapa lantai gedung. MTR beroperasi di bawah Nathan Road dan merupakan tranportasi pilihan, saya lebih suka berjalan kaki beberapa kilometer dari Mong Kok ke Tsim Sha Tsui sambil mengunjungi beberapa toko untuk melihat barang-barang. Harganya tidak semurah di pasar tetapi tampilannya lebih menarik.


 
Photo credits - ronocdh

Pasar

Tentu saja, pasar yang tersohor. Setiap kisah tentang Kowloon tidak akan lengkap tanpa memasukkan pasar. Jalur belanja favorit saya adalah Pasar Malam, di Temple Street. Anda harus menjelajah ke bagian utara Jordan Road, melewati peramal-peramal yang terkenal – beberapa kios di sini memberikan penawaran terbaik. Untuk menjaga stamina, beranikan diri dan belilah jajanan dari kios di pasar. Biasanya memang tidak ada menu berbahasa Inggris, tetapi akan ada salah satu staf yang dapat berbahasa Inggris dengan baik dan membantu Anda memilih. Anda tidak akan rugi dengan mie atau seafood.


 
Photo credits - loss in MK

Kembali ke Pulau Hong Kong

Cara terbaik untuk bepergian dari Hong Kong ke Kowloon adalah dengan Star Ferry. Dengan harga sangat murah, malah bisa dibilang hampir gratis, Anda akan mendapat udara segar (yang stoknya sangat terbatas di Hong Kong), dan pemandangan fantastis. Tetapi, jika Anda berada di sekitar lokasi pada jam 19.45, pastikan untuk memesan tempat terlebih dahulu. Pada jam 20.00, Anda bisa menikmati pertunjukan cahaya Symphony of Lights. Memang sih, pertunjukan itu bisa terasa norak, khususnya musiknya, tetapi duduk di kapal di tengah pelabuhan Hong Kong, seakan membuat kaki langit di depan Anda terhampar tanpa batas. [id.travel.yahoo.com]
More aboutMenjelajahi Keriuhan Kowloon

Melancong ke Jembatan Bosphorus

Melancong ke Jembatan Bosphorus
Jembatan Bosphorus, Turki
 
Jembatan Bosphorus menjadi ikon Istanbul bersama bangunan tua bersejarah, seperti Masjid Biru, Aya Sophia, dan sejumlah istana.

Istanbul yang selama ribuan tahun menjadi Ibu Kota Kekaisaran Byzantium, Kekhalifahan Usmani, dan Republik Turki--sebelum dipindahkan oleh Mustafa Kemal Ataturk ke Ankara pada 1937--berada di dua daratan. Sebagian di Eropa berbatasan dengan Yunani dan Bulgaria.
Sebagian lagi di Semenanjung Anatolia alias Anadolu, Asia kecil.
Kedua daratan dipisahkan oleh sebuah selat legendaris, Bosphorus.

Selat Bosphorus menghubungkan dua lautan, yaitu Laut Hitam di timur laut, dengan Laut Marmara di barat laut. Laut Marmara ini terhubung dengan Laut Aegea, yang dalam cerita Homer merupakan jalur yang digunakan Achilles menyerang Troy di Asia kecil, dan lebih ke selatan de ngan Laut Mediterania. Sejak zaman kejayaan Yunani sebelum era Byzantium dan Usmani, Bosphorus telah menjadi bandar rempah yang ramai.

Saat mengunjungi Selat Bosphorus pada akhir Mei lalu, kapal, ferry, dan speed boat berseliweran. Sebagian di antaranya berisi wisatawan yang sedang ikut tur melayari Selat Bosphorus sambil melihat istanaistana indah yang banyak berdiri di tepi pantai, misalnya Istana Dolmabache dan Istana Ciragan.
Mereka antara lain berangkat dari Pangkalan Feri Eminonu di Teluk Golden Horn, dekat Jembatan Galata.

Sejumlah kapal dan feri terus berlayar ke utara, melintas di bawah Jembatan Bosphorus, ke arah Laut Hitam. Beberapa feri yang belum sempat melintas di bawah jembatan terlihat berbelok dan singgah di sebuah dermaga kecil, dengan bangunan mungil dan kerap dihinggapi camar laut. Bangunan bergaya neo baroque, berkubah, dan bermenara yang merupakan ikon Selat Bosphorus itu adalah Masjid Ortakoy.

Kawasan Ortakoy inilah yang merupakan kaki Jembatan Bosphorus di wilayah Eropa. Sedangkan, di sisi Asia, Jembatan Bosphorus berpijak di kawasan bernama Beylerbeyi. Jembatan gantung yang dipegang kabel baja ini merentang sepanjang 1,5 kilometer. Tapi, bila diukur dari kedua tower-nya yang menjorok ke laut, kurang lebih hanya satu kilometer.

Jembatan ini didesain oleh Sir Gilbert Roberts dan William Brown, dua insinyur asal Inggris. Ide pembangunan muncul sejak 1900, saat Sultan Abdul Hamid II--sultan ke-34 Khilafah Usmani--berkuasa. Saat itu, Istanbul masih jadi ibu kota pemerintahan. Tapi, ide itu baru terealisasi 70 tahun kemudian. Jembatan ini dibangun pada 1970 dan selesai pada 30 Oktober1973, tepat pada peringatan 50 tahun Republik Turki.

Saat diresmikan oleh Presiden Fahri Koruturk dan Perdana Menteri Naim Talu, jembatan berongkos 200 juta dolar AS ini merupakan jembatan suspensi terpanjang nomor empat di dunia dan nomor satu di luar Amerika. Tapi, karena negara lain pun berlomba membangun jembatan gantung, kini panjang Jembatan Bosphorus menduduki peringkat ke-16.

Bila diperhatikan secara cermat, jembatan yang dilewati 180 ribu kendaraan per hari ini terlihat melengkung. Desainnya memang demikian. Bagian tengahnya cembung ke atas sekitar 90 sentimeter, dibanding ruas jalan pada tower di kedua sisinya.
Tinggi jembatan ini dari permukaan air adalah 64 meter. Sehingga, kapal pesiar ukuran sedang bisa melintas di bawahnya.
Bukan untuk pejalan kaki Anda bisa menyeberangi jembatan ini dengan kendaraan dari sisi Eropa maupun Asia.

Bila menyeberang dari sisi Eropa, Anda akan dikutip tarif tol sebesar lima lira Turki, atau sekitar Rp 30 ribu. Tapi, jika menyeberang dari sisi Asia, tak ada kutipan alias gratis. Jembatan selebar 39 meter ini memiliki dua jalur jalan dengan delapan lajur. Tapi, hanya enam lajur yang digunakan. Dua lajur sisanya untuk situasi darurat plus trotoar.

Banyak wisatawan yang kerap menanyakan kemungkinan menyeberangi jembatan itu dengan berjalan kaki. Toh, ada trotoar yang dipersiapkan. Dahulu jembatan ini memang boleh dilalui pejalan kaki. Namun, belakangan tidak diizinkan lagi karena dikhawatirkan menjadi tempat bunuh diri atau disabotase.

Seorang praktisi pariwisata setempat, Ozalp, mengatakan, hanya sekali setahun jembatan itu bisa dilintasi pejalan kaki, yakni setiap Oktober. Keti ka itu, Istanbul Eurasia Marathon Intercontinental digelar. Saat itu, setiap orang bisa mendaftar mengikuti fun run dan menyeberangi jembatan ini.

Momentum fotografi paling indah jembatan yang dalam bahasa setempat disebut Bogazici Koprusu ini adalah saat sunset dan sunrise. Saat itu, Anda bisa mejeng dengan menjadikan jembatan ini sebagai background-nya.
Bisa pula menikmatinya sambil menaiki kapal di Selat Bosphorus.

Selain bangunan-bangunan klasik seperti istana, masjid, dan menara yang menjulang, kita pun bisa menyaksikan lautan dua warna dari Jembatan Bosphorus. Satu biru pekat dan satunya biru seperti laut pada umumnya. Itulah pertemuan Laut Hitam dan Laut Marmara.

Bila ingin melihat lautan dua warna itu lebih jelas, kita dapat ke Topkapi Palace. Kompleks istana yang luasnya 70 hektare ini sebagian bangunannya berada di tebing di tepi pantai. Dari salah satu terasnya, kita dapat menyaksikan kesibukan Selat Bosphorus, termasuk lautan dua warna.

Jembatan Bosphorus yang membentang antara Ortakoy dan Beylerbeyi ini bukanlah satu-satunya jembatan yang melintang di atas Selat Bosphorus. Lima kilometer ke utara ada sebuah jembatan serupa yang tak kalah cantik, yaitu Jembatan Sultan Mehmet. Nama jembatan ini didedikasikan kepada Sultan Muhammad II, penakluk Konstantinopel.

Jembatan yang dikerjakan konsorsium Turki, Jepang, dan Italia, yang kerap disingkat FSM Koprusu (dari Fatih Sultan Mehmet Koprusu--Red) ini sedikit lebih panjang dibanding Bosphorus I. Bila jarak diukur dari kedua tower-nya, panjang Bosphorus II adalah 1.090 meter. Adapun Bosphorus I hanya 1.074 meter.

Entah direncanakan sejak awal atau karena kebetulan, Jembatan Bosphorus I dan II pun kini menjadi ikon penting di bekas Konstantinopel itu. Namun, seperti tak puas dengan Jembatan Bosphorus I dan II, kini pemerintah setempat sedang merencanakan membangun jembatan serupa lagi. Jembatan yang direncanakan menghubungkan Garipce di Istanbul Eropa dan Poyrazkoy di Istanbul Asia ini akan menjadi Jembatan Bopshorus III. [republika.co.id]
More aboutMelancong ke Jembatan Bosphorus

Misteri Pulau Boneka di Meksiko

Detail Berita
BONEKA biasanya adalah hal yang menyenangkan dan lucu. Tapi tidak demikian dengan boneka-boneka yang terdapat di pulau ini. La Isla de La Munecas, bahasa Spanyol yang artinya Pulau Boneka.

Pulau yang terletak di daerah Meksiko ini cukup menyeramkan, karena di pulau ini terdapat ribuan boneka yang tergantung secara menyeramkan di pohon-pohon.

Boneka tersebut tidaklah lucu melainkan menyeramkan, bahkan ada di antara boneka tersebut yang tergantung termutilasi.

Pulau ini pertama kali ditemukan oleh seorang pertama bernama Don Julian Santana. Dia meninggalkan dunia luar untuk menyepi di pulau yang terletak di Selatan Meksiko ini. Dia mendedikasikan lima puluh tahun terakhir hidupnya dengan membuat La Isla de la Munecas.

Awalnya, Julian Santana ini mengaku dihantui hantu anak kecil yang katanya tenggelam di salah satu kanal pulau tersebut. Dia pun mulai menggantungkan boneka yang ditemukannya di setiap tempat sampah di pohon pulau tersebut.

Dia mengaku melakukan hal tersebut untuk menenangkan arwah bocah tersebut. Hingga akhirnya, ribuan boneka tergantung di ratusan pohon pulau tersebut hingga akhirnya dinamakan Pulau Boneka.

Pulau tersebut selama bertahun-tahun terlupakan, karena sulitnya mencapai pulau tersebut. Hingga akhirnya tahun 1990 sebuah program membersihkan kanal pemerintah Meksiko untuk membuka jalan bagi gondola Meksiko yang disebut trajineras guna melewati pulau.

Julian sendiri kemudian ditemukan tewas tenggelam pada 17 April 2001. Akan tetapi, keluarganya tetap menjaga terus pulau tersebut dengan memperoleh sumbangan dari para pengunjung.

Di pulau ini tidak ada aliran listrik ataupun air. Telepon selular pun tidak mendapatkan sinyal di pulau ini, karena pulau ini terletak di pedalaman Xochimilco, Kota Meksiko.

Untuk sampai di sana, Anda dapat naik "trajinera" dari Cuemanco Pier dan meminta untuk dibawa ke sana. Perjalanan ini menempuh waktu 2 jam, dan selama perjalanan Anda dapat menikmati pemandangan indah Xochimico.
(nsa) [travel.okezone.com]
More aboutMisteri Pulau Boneka di Meksiko

Hidangan Pedas Szechuan

Provinsi di bagian Barat China ini terkenal secara internasional lewat kenikmatan makanannya. Masakan khas Szechuan sering menonjolkan permainan bumbu-bumbu yang berani, seperti rasa pedas yang ekstrim, biasanya hasil dari penggunaan paprika, bawang putih dan cabai yang banyak, terutama keunikan rasa merica Szechuan. Hasilnya adalah aroma harum mirip jeruk, dan lidah yang sedikit mati rasa. Berikut adalah beberapa makanan pedas khas Szechuan yang dijamin akan menguji batas ketahanan Anda akan pedas.

 
Photo credits - wang_qian_021389

Gong Bao Ji Ding (Kung Pao Chicken)

Gong Bao Ji Ding atau lebih dikenal dengan Ayam Kung Pao, adalah masakan klasik dalam hidangan Szechuan. Makanan ini mengambil nama Gubernur Szechuan pemimpin Dinasti Qing (abad ke-19), Ding Baozhen, yang kabarnya sangat menggemari hidangan ini - Gong Bao adalah gelar resminya. Campurannya adalah ayam yang diiris tipis (atau seperti dadu), kacang tanah, dan cabai merah, ditutup dengan saos asam manis. Ayam dan daun bawangnya saling melengkapi, sementara kacang menambah kegaringan dalam penyajian.

 
Photo credits - mmm-yoso

Bebek Zhangcha (Tea-smoked Duck)

Bebek Zhangcha, atau Bebek asap-teh, adalah hidangan wajib Szechuan. Namun, sangatlah sulit membuatnya, maka hidangan ini biasanya hanya ada pada pesta-pesta atau perayaan. Pertama, bebeknya direndam selama beberapa jam, kemudian diolesi campuran rempah-rempah di bagian dalam dan luarnya. Setelah melakukan semua itu, bebek dimasukan sebentar ke dalam air mendidih, lalu segera dikeringkan. Ini untuk menjamin agar kulit bebek tetap garing saat digoreng. Kemudian bebek diasapi dengan daun teh hitam, ranting dan daun, kemudian dikukus selama 10 menit sebelum digoreng.


 
Photo credits - chinkerfly

Hui Guo Rou (Babi Dimasak Dua kali)

Sesuai dengan namanya, hidangan ini harus melalui dua kali proses pemasakan sebelum disajikan. Pertama, potongan besar iga babi direbus dalam air panas dengan bumbu irisan jahe dan garam. Lalu, iga dipotong menjadi bagian-bagian lebih kecil, digoreng sebentar dengan sedikit minyak di wajan yang sudah dipanaskan, lalu disajikan dengan kubis dan paprika. Hidangan ini konon berasal dari Dinasti Qing, ketika Kaisar Qianlong meminta pesta di salah satu desa yang ia kunjungi. Kemudian karena penduduk desa tidak memiliki bahan-bahan untuk dimasak, maka mereka mengumpulkan berbagai sisa bahan makanan dan memasaknya kembali, yang akhirnya melahirkan istilah "dimasak dua kali".

 
Photo credits - avlxyz

Mapo Doufu

Mapo Doufu, atau Tahu Mapo, adalah satu lagi hidangan khas Szechuan. Tahu dimasak dengan saus berbasis cabai dan kacang, ditutup dengan daging cincang, biasanya daging babi atau sapi. Makanan ini memiliki rasa pedas yang kuat, sebaiknya dihidangkan saat panas. Kepedasannya, tergabung dengan rasa saus kacang yang khas, akan menghasilkan tujuh karakteristik yang sering digunakan para koki untuk menggambarkan hidangan ini: mati rasa, menyengat, panas, segar, lembut dan halus, aromatik dan renyah.

 
Photo credits - panduh

Steamboat atau Hot Pot

Di Szechuan, ini merupakan versi China dari sukiyaki Jepang. Seperti beragam hidangan Szechuan lainnya, rasa pedas ditambahkan dalam varian ini. Proses memasak adalah bagian dari memakan makanan ini, menggunakan panci logam berisi kaldu pedas mendidih dan bahan-bahan lain, masakan itu dimasak di depan Anda. Hidangan khas hot pot itu termasuk daging yang diiris tipis, sayuran, jamur, pangsit, seafood dan tahu. Makanan yang telah matang biasanya disantap menggunakan saus celup dan nasi.

 
Photo credits - FotoosVanRobin

Shuizhu

Nama Shuizhu secara harfiah berarti "irisan daging yang direbus air". Masakan Szechuan ini secara perlahan semakin populer di China juga negara-negara lain. Daging direbus singkat, hanya sekitar 20-30 detik sudah cukup untuk mematangkan sekaligus menjaga

tekstur lembut dan halus. Setelah ditiriskan, daging lalu disajikan dengan sayuran, cabai kering, merica, bawang putih dan bumbu lain, ditaruh di atasnya. Kemudian, daging disiram dengan minyak sayur panas sebelum dihidangkan. Yang membuat hidangan ini unik adalah kelembutan daging adalah hasil dari merebus, bukan menggoreng, juga kombinasi kesegaran sayuran dan rasa pedas dari cabai. [id.travel.yahoo.com]
More aboutHidangan Pedas Szechuan

Selamatkan Satwa Atau Manusia?

detik_IMG_0904jpg-
Mengamati satwa di danau dengan sampan hingga senja
 
KALIMANTAN BARAT - Petualangan kami pada hari kelima kami lanjutkan ke arah hulu sungai Kapuas. Kami akan lebih mempelajari lagi kebudayaan masyarakat yang tinggal di hulu sungai terpanjang di Indonesia ini. Tujuan kami adalah perkampungan nelayan suku dayak Iban. Sejujurnya, saya tidak pernah menyangka sebelumnya bahwa manusia dapat bertahan hidup dan mengembangkan peradaban di sebuah tempat yang tanah untuk dipijak di bawahnya. Nelayan saja selalu pulang ke daratan setelah selesai mencari ikan. Hal ini tidaklah aneh bagi saya. Tapi bagaimana kehidupan masyarakat yang tinggal di atas sungai menjadi pertanyaan besar dalam benak saya. Hipotesis awal saya mengenai penduduk yang tinggal di tempat seperti ini adalah mereka pasti bisa berenang.

Tidak aneh bila dugaan saya tersebut benar. Berenang adalah kemampuan dasar yang harus mereka miliki meskipun mereka tidak perlu sengaja meluangkan diri untuk berlatih. Bukan hal yang aneh sebenarnya, mereka bisa karena memang alam yang memaksa. Yang menarik dari perkampungan yang di huni oleh sekitar 70 orang ini dalah kondisi ciptaan manusia yang memaksa mereka untuk menyesuaikan diri dan berubah. Wilayah ini tergolong sebagai area konservasi berdasarkan keputusan pemerintah. Kegiatan masyarakat selama ini mulai dibatasi. Hal-hal yang tadinya boleh mereka lakukan seperti berburu dan merambah hutan, sekarang sudah dilarang.

Tempat yang kami datangi ini adalah perkampungan suku dayak Iban. Letaknya di dusun Meliau desa Melembah. Mereka masih tinggal di dalam rumah tradisional dayak yaitu rumah betang. Di dalam rumah yang panjangnya mencapai 60 meter ini mereka tinggal bersama-sama. Bentuknya lebih kurang sama dengan rumah betang yang kami datangi sebelumnya, hanya saja rumah ini tidak berdiri di atas tanah.

Kehidupan penghuni rumah ini setelah peraturan pemerintah ditegakkan memang sulit dan penuh tekanan. Mereka harus menyesuaikan diri dengan berbagai macam peraturan. Mereka tidak lagi berburu satwa liar dan terpaksa tidak lagi berladang karena memang tidak diijinkan. Mereka protes sebenarnya, kenapa yang dilindungi hanya satwa dan alamnya saja? Bagaimana dengan manusianya? Apakah untuk melindungi kelestarian alam harus mengorbankan nyawa manusia?

Kondisi di wilayah yang masuk dalam area Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) ini memang agak berbeda. Dalam area seluas 132 ribu hektar ini, bermukim penduduk yang berada di lebih dari seribu desa yang terpisah-pisah. Desa ini adalah salah satu diantaranya. Seharusnya, pemukiman penduduk dilarang untuk didirikan, tapi mereka sudah bermukim di sini jauh sebelum peraturan tersebut ditetapkan. Harus ada yang dilakukan. Pemerintah sudah mencoba memberikan penyuluhan mengenai pelestarian lingkungan. Masyarakat paham, tapi mereka terdesak oleh kebutuhan. Mereka butuh berburu dan berladang untuk mendapatkan makan.

Solusi paling tepat untuk mengakomodasi dua kebutuhan yang berbeda ini adalah pariwisata. Dengan menjadikan tempat ini sebagai obyek wisata, maka masyarakat justru akan dengan sukarela melestarikan alam mereka karena dapat merasakan hasilnya. Kalau dulu mereka mendapatkan makanan dari mengambil hasil hutan, kali ini justru mereka mendapatkan hasil dari upaya melestarikan hutan. Kelestarian alam mereka pertahankan dengan harapan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang datang. Pihak Taman Nasional dan masyarakat tidak perlu bersitegang lagi. Hal ini lah yang sudah dimulai oleh perkampungan yang berada di nanga (muara) sungai Leboyan ini.

Kondisi geografis wilayah ini memang menyimpan potensi wisata alam yang besar. Terdapat 10 danau yang terhubung oleh sungai alami yang mengelilingi wilayah ini. Setiap danau memiliki karakteristik dan satwa yang berbeda-beda. Tidak hanya burung dan serangga, di danau ini masih terdapat orang utan dan buaya. Dengan menggunakan sampan bermotor yang memang secara khusus dipersiapkan, dalam waktu dua hari pengamatan terhadap semua danau dapat dilakukan. Sebuah pengalaman menarik yang perlu untuk dirasakan.

Tidak hanya wisata alam, disini kita juga dapat mendapatkan pengalaman wisata budaya. Penduduk menyediakan rumah mereka sebagai tempat kita tinggal bersama mereka. Kesenian tradisional pun ditampilkan bila ada tamu yang datang. Menambah serunya pengalaman berwisata. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah merasakan makanan tradisional yang terdapat di wilayah ini. Berbagai macam ikan dapat kita rasakan sebagai menu hidangan. Anda bahkan dapat menangkap sendiri ikan yang akan menjadi menu makanan Anda nanti.

Lengkaplah pengalaman berwisata di tempat ini. Wisata alam, budaya dan kuliner dapat kita nikmati dengan lengkap. Dengan mengembangkan pariwisata, kelestarian lingkungan, kehidupan satwa dan bahkan manusianya dapat terselamatkan.

(Gigih Gesang / Gigih Gesang)  [travel.detik.com]
 
detik_IMG_0906jpg-
Suasana Senja di Meliau
 
detik_PA220100jpg-
Danau Lanjak, satu dari sepuluh danau di Meliau
 
 
 
More aboutSelamatkan Satwa Atau Manusia?

7 Objek Wisata Paling Terkenal di Miami

Detail Berita
(foto: blog.gotchoo)
MIAMI adalah sebuah kota besar yang terletak di pantai Atlantik di Florida tenggara dan kota ini termasuk daerah paling padat penduduknya di Amerika Serikat dengan jumlah penduduk 2.500.625.

Kota terbesar ke-42 di Amerika Serikat, dengan jumlah penduduk 433.136, itu adalah kota utama, pusat, dan terpadat di wilayah Florida Selatan metropolitan, kota besar paling padat penduduknya di Amerika tenggara Amerika.

Selain itu Miami, Florida juga mempunyai tempat wisata menarik untuk di kunjungi. Nah Ini tujuh tempat yang anda harus sambangi:

South Beach
Adalah tempat yang ideal untuk menghirup udara segar ala pantai. Sangat sempurna jika dilakukan sambil berjemur, belanja atau hanya menyaksikan orang yang lalu lalang di bibir pantai.

Miami SeaquariumAkuarium outdoor ini terletak antara pusat kota Miami dan pantai Miami. Binatang yang dihadirkan disini antara lain adalah mulai dari lumba-lumba hingga kura-kura.

Monkey JungleDi kebun binatang dengan format yang sangat mirip dengan aslinya ini, sebagian monyet yang sudah jinak dibiarkan berkeliaran untuk menemani Anda berkeliling di dalamnya. Anda bahkan dapat lansung memberi makan monyet-monyet tersebut.

Parrot Jungle IslandHampir sama dengan kebun burung yang ada di Taman Safari Indonesia, Puncak, disini Anda dapat melihat segala jenis burung-burung eksotis yang dengan bebas terbang di alam.

Selain burung kakatua dan burung lainnya, akan ada juga penguin, orangutan, buaya, harimau dan banyak lainnya. Tempat ini sangat bagus, terlebih jika Anda mengaka buah hati untuk pendidikan tambahannya.

Miami Children's MuseumMuseum ini merupakan tempat yang baik untuk Anda kunjungi bersama anak. Selain bersenang-senang, anak Anda dapat belajar banyak tentang hal-hal menyenangkan. Museum ini juga memungkinkan anak-anak untuk mengeksplorasi kehidupan nyata seperti berada di supermarket dan bank. Kalau di Indonesia, tempat ini hampir sama dengan Kidzania.

Miami River Historical Jungle ToursDisini pengunjung akan mengikuti Jungle Tour yang memberikan kesempatan untuk dapat mempelajari tentang sejarah lewat fasilitas moderen dari Miami. Pengunjung akan dibawa menggunakan perahu dan mengelilingi sungai buatan yang pemandangannya replika dari Miami.

Tur sendiri berlangsung selama dua setengah jam dan akan disediakan konsumsi.

Coral CastleDikenal juga dengan nama 'Rock Gate', terletak antara Miami dan Florida tempat ini dibangun oleh seorang imigran Latvia bernama Edward Leedskalnin yang meninggal pada tahun 1951.

Leedskalnin membangun keajaiban ini selama 30 tahun dan semua dibangun dengan tangannya sendiri. Pengunjung pasti akan dibuat terpesona oleh arsitektur yang sangat detail, bahkan beberapa orang mengatakan Leedskalnin pasti menggunakan kekuatan paranormal untuk membantu pembangunannya.
(uky) [travel.okezone.com]
 
 
More about7 Objek Wisata Paling Terkenal di Miami

Mengupas Kota Kecil di Cina

Jam 2 siang. Sinar matahari bulan April menyinari wajahku lebih panas daripada seharusnya dan bulir keringat mulai membasahi punggung. Debu mengepul dari lokasi pembangunan di dekatku saat aku dan temanku berjalan tanpa tujuan di jalanan di Hengdian, sebuah kota kecil di Provinsi Zhejiang yang seharusnya menjadi ‘Hollywoodnya Cina’.

Ternyata ini bukan Hollywoodnya Cina, lebih mirip seperti deretan setting film yang tersebar sampai ke ujung kota, mustahil dijelajahi dengan berjalan kaki. Aku dan temanku baru saja menyantap pizza dengan jagung manis dan kacang polong untuk makan siang, paspor kami tertinggal dan kami tidak punya tempat bermalam.


Jam 9.25 malam. Supir taksi dari Yiwu menurunkan kami di depan sebuah bar. Dia meyakinkan kami bahwa itu adalah “bar Inggris”. Itu tidak masalah, tetapi tulisan di tandanya beraksara Cyrillic. Tetap saja kami hanya punya satu paspor, kami 200 km dari rumah dan dengan tertinggalnya paspor berarti kami tidak akan bisa dapat hotel malam ini.

Ada taman kota yang memutar sebuah film di layar besar secara gratis. Sayang sekali dalam bahasa Cina, dan sangat disayangkan ada gelandangan telanjang yang baru saja kami lewati. “Itu ada bar,” kata temanku. Berarti bir untuk tiga jam ke depan.
 



Beberapa pengalaman terbaik dan paling saya kenang didapat dari menjelajahi kota-kota kecil di Cina. Jangan salah paham, saya juga punya cerita tentang berarung jeram di Utah dan berkendara di jalan Selandia Baru dengan ayah saya, hanya saja Cina sangat…aneh. Dan kota-kota kecil di Cina bahkan lebih aneh!

Bukannya Anda tidak akan mendapat pengalaman yang indah dan mengubah hidup di tempat-tempat seperti Beijing, Xi’an dan Shanghai – saya suka menyebutnya Segitiga Emas Wisata di Cina – tetapi, menjelajahi kota kecil di Cina telah membawa keanehan tersebut ke tingkat tersendiri!



Menurut saya, ada tiga jalur utama berwisata di Cina. Pertama dan yang paling menonjol adalah Segitiga Emas tersebut. Dua jenis pejalan melewati jalur paling mendasar ini, kelompok paruh baya dengan paket tur yang sudah sudah dipesan sebelumnya dan backpacker yang tidak punya banyak waktu. Jalur lain termasuk kota-kota provinsial besar seperti Hangzhou (disebut ‘surga di bumi’ oleh Marco Polo), Qingdao (karena tiap orang suka bir) dan Guangzhou (untuk masakan Canton yang selalu populer, dim sum). Termasuk juga beberapa lokasi terkenal di Cina seperti Gunung Kuning (Yellow Mountain) dan Pelayaran Tiga Ngarai Sungai (Three Gorges River
Cruise).

Kota kecil yang jarang terdengar dan juga desa-desa kecil adalah jalur terakhir. Kebanyakan orang tidak mengambil jalur ini karena tidak punya waktu atau terhalang oleh pola pikir mereka – karena, jujur saja, menjelajahi Cina bukan perkara mudah walaupun Anda dapat berbicara Mandarin. Sayang sekali, karena kota kecil di Cinalah yang menawarkan kepuasan berperjalanan saat Anda menjelajahi negara itu.



Petualangan saya di kota-kota kecil di Cina telah membawa saya melewati Dataran Mongolia dengan mengendarai kuda, ke daerah penghasil anggur di barat tempat saya makan malam di bawah atap tanaman anggur, mengunjungi perkemahan dan benteng dari zaman revolusi Mao dan menaiki kapal malam hari di Laut Cina Timur. Intinya, petualangan-petualangan tersebut telah mengajarkan saya betapa sebenarnya luas dan beragamnya negara yang kelihatan mono-kultural ini, dan betapa indahnya berpetualang dalam perjalanan.

Jam 3 pagi. Kami berada di kereta yang berjalan lambat menuju Hangzhou, tetapi kami tidak mendapatkan tempat duduk pada jam semalam ini, jadi kami menjejalkan diri ke kursi dan berpura-pura tidur. Karena kami adalah orang asing, 320 penumpang lainnya tampak tidak terlalu kesal dengan upaya mencuri kursi itu. “Pejamkan mata dan mungkin malam ini akan cepat berakhir.” Aku membawa uang 50 palsu dari kembalian yang diberikan oleh supir taksi tadi. Sudah terlalu gelap untuk melihat bahwa itu adalah uang palsu.
Jam 6.30 pagi. Fajar mulai menyingsing di antara gedung-gedung tinggi Hangzhou. Bis pertama yang membawa kami ke kota kecil yang kami anggap rumah ini berangkat dari stasiun bis di sebelah utara dalam tiga puluh menit. Cukup waktu untuk perjalanan dengan taksi dari kafe internet tempat kami menghabiskan satu jam terakhir. Mungkin aku akan tidur sepanjang hari. [id.travel.yahoo.com]
More aboutMengupas Kota Kecil di Cina

Goa Temuluang Kalimantan Selatan

KALIMANTAN SELATAN - Goa Temuluang terletak di Desa Bangkalan Dayak, Kecamatan Lumpang Hulu, Kabupaten Kota Baru. Goa ini merupakan sarang dari Burung Walet, yang mengalir sungai sepanjang 4 KM didalamnya.



Goa Temuluang


Hutan kecil didalam Goa 



Jalan masuk Goa Temuluang


Sungai didalam Goa Temuluang


Stalakmit didalam Goa Temuluang 

Stalaktit didalam Goa Temuluang 

[travel.detik.com]
More aboutGoa Temuluang Kalimantan Selatan